MOLOR! Proyek Bendungan Rp1,4 Triliun di NTB Dipatok Rampung Akhir Tahun 2024

Kamis 10-10-2024,09:08 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Pembangunan Bendungan Meninting di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diproyeksikan bakal rampung pada akhir Desember 2024.

Sebelumnya, penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sebetulnya ditargetkan rampung pada Agustus 2024.

Megaproyek garapan Hutama Karya melalui Joint Operation dengan mitra ini kini masih dalam penyelesaian progres fisik 87,7 persen.

Diketahui, proyek ini disebut tak sesuai target lantaran sebelumnya harapan rampungnya adalah akhir tahun 2023 dilansir dari Kementerian PUPR.

BACA JUGA:WOW! Siapa Sangka Batu Akik Ruby Punya Energi Positif yang Luar Biasa

BACA JUGA:PHE Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia di Maluku, Ini Salah Satunya

Pada bulan Agustus, pihak pembangun masih berupaya menyelesaikan progres fisiknya dengan harapan akhir tahun 2024 bisa selesai sesuai target terakhir.

Bendungan Meninting mempunyai peran penting sebagai penyedia irigasi untuk 1.559,29 hektar lahan pertanian, air baku, pengendali banjir serta sebagai sumber energi listrik.

Tak hanya itu, proyek ini juga mendapatkan penghargaan 'Top Entry in Country' pada Autodesk ASEAN Innovation Awards 2023.

Hal ini berkat penggunaan teknologi Building Information Modeling yang inovatif dalam proyek kontruksinya.

BACA JUGA:Masyarakat Pantai Timur Siap Menangkan Muchendi - Supriyanto di Pilkada OKI 2024

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Dompu NTB, pada Kedalaman 109 Km, Tak Berpotensi Tsunami

Megaproyek yang mulai dikerjakan tahun 2019 iini adalah bagian dari PSN yang tujuannya mendukung ketahanan pangan dan pasokan air khususnya di wilayah Timur Indonesia.

Lokasinya di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, bendungan ini mempunyai kapasitas tampung maksimal sebesar 12,18 juta meter kubik (M3) dan mampu mereduksi banjir hingga 36 meter kubik.

Ketinggiannya mencapai 74 meter, waduk besar ini dirancang untuk menampung air hujan dan mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah Kota Lombok.

Kategori :