PALEMBANG, PALPRES.COM - Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan pada September 2024 mencapai 6.749 hektare (69,59%).
Yang dimana Luasan dari Karhutla dari bulanan itu menjadi yang tertinggi sepanjang Januari-September 2024.
Disisi lain Dengan tambahan itu, maka luas Karhutla dalam 9 bulan tahun ini mencapai 9.697 hektare.
BACA JUGA:Emas Antam dan UBS di Pegadaian Turun Harga Hari Ini 10 Oktober 2024
BACA JUGA:5 Polda dan 615 Polres, Polsek dan Polsubsektor Terbentuk Selama 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Jadi Karhutla paling luas terjadi di Muba yang mencapai 3.570 hektare.
"Luas lahan yang terbakar pada September lalu mencapai 6.749 hektare. Total sepanjang Januari-September luasan Karhutla mencapai 9.697 hektare. Karhutla paling banyak terjadi di Muba dengan 3.570 hektare," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, Ferdian Krisnanto
Untuk Luas lahan yang terbakar itu menjadi yang tertinggi jika dibandingkan periode Januari-September 2020-2022.
BACA JUGA:Merosot, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 10 Oktober 2024 Tembus Rp1.473.000 per Gram
BACA JUGA:Pj Gubernur Beri Tanggapan Kenapa Lakukan Rotasi Pejabat Jelang Pilkada
Adapun Pada 2020, luas Karhutla hanya 893,8 hektare, 2021 naik menjadi 3.497,1 hektare dan 2022 turun menjadi 3.401 hektare.
"Luas Karhutla Januari-September 2024 lebih luas dibandingkan 2020-2022, tapi angkanya tak lebih besar dibandingkan 2023 yang mencapai 35.458,2 hektare," ungkapnya.
BACA JUGA:Merosot, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 10 Oktober 2024 Tembus Rp1.473.000 per Gram
BACA JUGA:Pj Gubernur Beri Tanggapan Kenapa Lakukan Rotasi Pejabat Jelang Pilkada
Sehingga ferdian merincikan, luas Karhutla 9.697 hektare Januari-September terbanyak di lahan mineral yang mencapai 6.382 hektare. Sisanya terjadi di lahan gambut seluas 3.316 hektare.