Kapal Nelayan Mati Mesin di Tengah Laut, Pekerja PHE ONWJ Lakukan Ini

Jumat 11-10-2024,08:57 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Kru PHE ONWJ yang tengah bertugas langsung bergerak cepat, kapal USV Fulmar PHE ONWJ melaju mendekati Badak Liar yang terombang-ambing.

BACA JUGA:Bijak Kelola Sampah dan Berdayakan Masyarakat, Mitra PHE ONWJ Raih Penghargaan Kalpataru

BACA JUGA:Kawasan Wisata Green Think, Lokasi Instagramable yang Ada di Subang,Ternyata PHE ONWJ Bangun Fasilitasnya

Gelombang laut dan hari yang mulai gelap membuat operasi penyelamatan berlangsung tidak mudah.

Ombak yang terus mengayunkan Badak Liar menyulitkan kru PHE ONWJ untuk mengarahkan kapal tersebut ke titik aman.

Menggunakan tambang, Kapal USV Fulmar menarik Badak Liar ke area bouy (struktur apung untuk menambatkan kapal di perairan-red) milik PHE ONWJ yang berjarak 5 kilometer dari lokasi awal. 

Proses penyelamatan berlangsung intens selama satu setengah jam.

BACA JUGA:PHE Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia di Maluku, Ini Salah Satunya

BACA JUGA:Dukung Emisi Nol Bersih, PHE ONWJ Tanda Tangani Perjanjian Studi Bersama Carbon Capture

Berkat kesigapan kru PHE ONWJ, akhirnya pada pukul 18.30 WIB seluruh nelayan berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa cedera.

“Proses evakuasi ibarat ujian ketahanan dan keberanian bagi kru PHE ONWJ. 

Berbagai tantangan seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan visibilitas yang rendah dapat membuat misi penyelamatan menjadi semakin rumit dan berbahaya,” kata Superintendent KLA Flowstations, Achmad Mohan Sifai.

Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. 

BACA JUGA:Lakukan Dukungan terhadap Perhutanan Sosial, PHE Tandatangani 5 Perjanjian Kerja Sama Baru

BACA JUGA:Menang Lelang Wilayah Kerja Melati, PHE Komitmen Dukung Ketahanan Energi Nasional

Keberhasilan evakuasi tidak hanya bergantung pada kesiapan tim, tetapi juga pada kemampuan untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga dan mengatasi berbagai rintangan yang muncul di lapangan.

Kategori :