PALPRES.COM - Pemerintah Gowa bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi banjir dan meningkatkan ketahanan air di Sulawesi Selatan.
Proyek strategis pembangunan Bendungan Jenalata ini berlokasi di Kabupaten Gowa yang resmi dimulai dengan nilai kontrak mencapai Rp4,1 triliun.
Menariknya, proyek besar ini melibatkan kerjasama antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan CAMC Engineering Co Ltd dari China.
Bahkan, pendanaan proyek bersumber dari loan Pemerintah China serta APBN dengan target penyelesaian di tahun 2028.
BACA JUGA:Menelusuri Pesugihan Popok Wewe Gombel yang Terkenal Di Jawa Tengah, Apakah Memang Ada?
BACA JUGA:Putra -Putri Perwakilan Muba Terpilih jadi Duta Kesetiakawanan Sumsel, Ini Nama-Namanya
Direktur Bendungan dan Danau KemenPUPR, Adenan Rasyid menegaskan, pembangunan proyek merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam mewujudkan ketahanan air, pangan dan energi bagi kemakmuran rakyat.
"Diharapkan proses pembangunan bisa dituntaskan tepat waktu, tepat anggaran dan tepat mutu," kata Adenan dikutip dari laman resmi KemenPUPR.
Bendungan Jenelata dirancang untuk mengendalikan banjir dari Sungai Jenelata yang sering menyebabkan banjir di Kota Makassar.
Memiliki kapasitas tampung efektif mencapai 174,5 juta meter kubik, waduk ini dapat mereduksi aliran air banjir dari debit 1.800,46 meter kubik per detik menjadi 686 meter kubik per detik, utamanya untuk periode ulang banjir 50 tahun.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Inginkan Tingkatkan Kemampuan Para Guru Dalam Pembelajaran Gasing
BACA JUGA: Berikut 6 Manfaat Buah Manggis Ternyata Bisa Mencegah Resiko Kanker loh
Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan saat itu, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan apresiasinya atas pembangunan Bendungan Jenelata yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas irigasi pertanian di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, diharapkan waduk ini bisa berfungsi bersama Bendungan Bili-Bili dalam mereduksi banjir yang sering melanda Makassar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta juga terus memantau kelancaran pembangunan proyek tersebut serta berharap seluruh prosesnya berjalan sesuai rencana.