Adnan berharap bendungan ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gowa dan sekitarnya.
BACA JUGA:SIMAK! Ini 7 Manfaat Bubur Ayam, Nomor 4 Sangat Baik Untuk Program Diet
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Perum DAMRI Terbaru, Simak Posisi dan Cara lamar
Suryadarma Hasyim, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang menjelaskan bendungan jenelata menggunakan teknologi Concrete Face Rockfill Dam (CFRD), yang dianggap cocok untuk wilayah tersebut.
Hadirnya teknologi ini, bendungan akan mempunyai beragam manfaat strategis, diantaranya mengaliri 26.773 hektare lahan pertanian dengan intensitas tanam yang meningkat hingga 300 persen.
Bukan itu saja, bendungan juga dapat menyediakan air baku sebesar 6,05 meter kubik per detik untuk kawasan SPAM Regional Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) serta industri di Takalar.
Potensi pembangkit listrik dari Bendungan Jenelata ini diproyeksikan sebesar 7 MW, yang dapat meningkat pasokan energi untuk wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Inilah 9 Jenis Ikan Hias Guppy Paling Disukai Kolektor, Sangat Cocok di Aquarium Anda
BACA JUGA:SIMAK! Ini 7 Manfaat Bubur Ayam, Nomor 4 Sangat Baik Untuk Program Diet
Selain itu, proyek ini juga bisa berpotensi sebagai destinasi wisata baru dan mendukung ekonomi lokal.
Proyek ini dimulai sejak Oktober 2023 dan ditarget bisa rampung pada tahun 2028.
Tak hanya mengandalkan dana APBN, proyek ini juga melibatkan pendanaan dari pinjaman pemerintah China.