BACA JUGA:Profil Tokyo Sunbeams, Klub Voli Yolla Yuliana di Jepang
Insiden dengan Tentara Irlandia
Sementara itu pekan lalu, juga terjadi insiden antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan Pasukan IDF asal Irlandia
Saat itu pasukan penjaga perdamaian Irlandia dengan hanya membawa senapan dan senjata ringan, menjaga pos pengamatan mereka di perbatasan Lebanon-Israel
Pasukan Israel bersiap untuk maju dengan semua peralatan negara adidaya militer: tank, pesawat terbang, drone, artileri berat, dan ribuan tentara.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Bahan Baku Produk Kecantikan Terlaris di 2024, Terjual 785 Ribu Produk
BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Kulit Kamu Berkilau dan Tidak Kusam
Tentara Israel memerintahkan tentara Irlandia untuk mengosongkan pos pengamatan mereka, untuk membuka jalan bagi invasi mereka.
Namun, Pasukan UNIFIL asal Irlandia dengan tegas menolaknya.
Insiden tersebut, yang memicu ketegangan dan pertikaian diplomatik, hanyalah yang terbaru dalam sejarah panjang konfrontasi antara tentara Israel dan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL.
UNIFIL didirikan pada 1978 untuk memantau penarikan Israel dari wilayah selatan negara itu.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Leadership and Inspirative Award 2024, Ini Kata Yulius Maulana
Selain memastikan bahwa kelompok militan tidak beroperasi di perbatasan Lebanon.
Misi penjaga perdamaian
Lebih merupakan misi penjaga perdamaian daripada kekuatan tempur.
Para prajurit yang mengenakan helm biru khas mereka, telah dikalahkan oleh pihak-pihak yang bertikai dengan perlengkapan yang lebih baik selama keberadaan UNIFIL.