LEBANON, PALPRES.COM - Pasukan Penjaga Perdamaian PBB tertembak, dalam kontak senjata antara Hizbullah dengan Tentara Israel, Sabtu kemarin waktu setempat.
Tembakan tersebut terjadi di markas UNIFIL di Naqoura di Lebanon selatan
Tak disebutkan asal negara dari personel tentara UNIFIL PBB tersebut.
Namun, korban sudah dibawa untuk menjalani operasi di rumah sakit terdekat di kota.
BACA JUGA:Gempa 4.1 Magnitudo Terjadi di Maluku Barat Daya, Kedalamannya 123 Km, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT SP Manufacturing, Tersedia 10 Posisi Jabatan Begini Cara Lamarnya
Demikian pernyataan yang dilansir juru bicara UNIFIL.
Asal muasal personel UNIFIL tersebut tertembak, juga belum diketahui pasti.
Peristiwa kelima
Tertembaknya personel UNIFIL tersebut, menjadi peristiwa kelima yang terjadi dalam bentrokan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
BACA JUGA:Enak Dinikmati Saat Hujan, Resep Soto Mie Bogor Lengkap dengan Risol, Kuahnya Segar Bikin Nagih!
Sebelumnya, empat penjaga perdamaian UNIFIL terluka akibat tembakan Israel minggu ini, sehingga memicu kecaman dari sekutu Barat.
IDF telah berjanji untuk melakukan 'peninjauan menyeluruh', setelah dua penjaga perdamaian Sri Lanka terluka akibat serangan Israel pada hari Jumat
Termasuk terkait 2 personel Prajurit TNI tergabung dalam UNIFIL luka-luka, usai menara pantau tempat mereka melakukan pemantauan dihajar tembakan Tank Merkava, Israel.
Serangan tersebut mendapatkan kecaman dan protes keras dari Indonesia serta UNIFIL PBB.