Insiden kapal tongkang yang sudah beberapa kali menabrak Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan, membuat Pemkab Muba mewanti-wanti para pihak pengguna lalu lintas (lalin) Sungai Lalan lebih hati-hati dan waspada.
BACA JUGA:Dinas Kominfo dan Bappeda Muba Hadiri Sosialisasi Serta Bimtek IMDI
BACA JUGA:Kunker ke Kecamatan Tungkal Jaya, Pj Bupati Muba Dengarkan 3 Keluhan Warga yang Prioritas
Hal ini juga ditegaskan Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi saat Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Pembahasan Penyelesaian Masalah Jembatan Lalan Kecamatan Lalan di Jakarta, belum lama ini
"Pihak pengguna lalin Sungai Lalan wajib mengutamakan keselamatan," tegas Sekda Apriyadi.
Ia menegaskan, insiden kecelakaan atau tabrakan di Sungai Lalan jangan sampai berulang.
Oleh sebab itu faktor safety dan hal lainnya terkait keselamatan harus menjadi prioritas.
BACA JUGA:Kunjungi Kabupaten Badung, Pemkab Muba Bakal Adopsi MPP Berkonsep Destinasi Wisata
BACA JUGA:Langkah Strategi Disbun Muba Tingkatkan Komoditi Unggulan Daerah Melalui Program Ini
"Ini penting demi keselamatan dan hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini juga menambahkan, terkait permintaan para pihak untuk membuka jalur lalin Sungai Lalan selama 24 jam akan dibahas pada forum nantinya.
"Terkait permintaan itu akan dibahas lagi, karena banyak pihak yang harus terlibat demi kepentingan masyarakat," tandasnya.