"Dengan alasan inilah saya terus menghindari.
BACA JUGA:Bikin Bangga! Aplikasi Srikandi Muba Raih Penghargaan Ini dari Badan Arsip Nasional RI
BACA JUGA:Mesuji Raya For Muchendi - Supriyanto, Parpol Koalisi Siap Kawal Program Prioritas MURI
Saking takutnya, nomor whatsapp saya ganti agar tidak dihubungi lagi paslon tersebut," bebernya.
Reswandi juga mengaku sebagai abdi negara dirinya memahami arti netralitas ASN.
"ASN dituntut untuk netral dalam Pilkada Serentak ini, dan saya memahami hal itu.
Kalau nantinya saya tidak dipakai lagi sebagai pejabat, ya saya terima itu sebagai amanah," pungkasnya.
BACA JUGA:Masyarakat Pantai Timur Siap Menangkan Muchendi - Supriyanto di Pilkada OKI 2024
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kota Palembang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Harapan Pj Wali Kota Palembang
Begitu juga jika ada keterlibatan dari pendamping koordinator PKH kecamatan, Reswandi mengaku akan menindak tegas.
"Jika terbukti, ada keterlibatan pendampung koordinator PKH di 18 kecamatan, maka sanksi tegas akan mereka terima," tandasnya.
Untuk itu, Reswandi mengaku setiap bulannya pengawasan terhadap pendamping koordinator PKH kecamatan terus dilakukan.
"Setiap bulan selalu ada pelaporan dari pendamping koordinator PKH di 18 kecamatan.
BACA JUGA:CATAT! Pelaku Usaha Menengah dan Besar Wajib Bersertifikat Halal, Berlaku Mulai 18 Oktober 2024
BACA JUGA:Aparatur Sipil Negara Pemkab Musi Rawas Tandatangani Fakta Integritas Netralitas
Kegiatan itu kita jadikan moment untuk melakukan pengawasan agar mereka juga bersikap netral," tutupnya.