Mayoritas pengguna JTTS terdiri dari kendaraan pribadi, bus angkutan penumpang antarprovinsi, serta kendaraan logistik.
Terpisah, Kepala Asperindo Sumsel Haris Jumadi menjelaskan kehadiran JTTS yang banyak membawa keuntungan bagi industri logistik baik dari segi kecepatan maupun pengamanannya.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Terpanjang di Seksi Ini
BACA JUGA:Calon Tol Terpanjang! 2 Hal Ini Jadi Penghambat Pembangunan Jalan Tol Getaci
“Utamanya bagi teman-teman yang memprioritaskan lead time itu pasti menggunakan jalan tol.
Harapannya bisa terhubung sepenuhnya sehingga distribusi barang kita bisa lancar, kompetisi semakin tinggi, sehingga harga ke masyarakat turut bisa turun,” jelasnya.
Melalui JTTS, Hutama Karya membantu mengubah wajah Sumatera menjadi wilayah yang lebih terhubung, dengan akses yang lebih cepat dan mudah.
Ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kampanyekan SETUJU di Jalan Tol, Hutama Karya Gandeng Influencer Ini
Hingga saat ini, Hutama Karya sedang membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk jalan tol dukungan konstruksi.
Dari total tersebut, sekitar 390 km berada dalam tahap konstruksi, sementara 845 km sudah beroperasi.
Ruas tol beroperasi
Salah satu ruas tol yang telah beroperasi secara penuh adalah Tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km.
BACA JUGA:Beroperasi Sejak 1993, Jalan Tol Ini Pangkas Waktu Tempuh Surabaya ke Gresik jadi 35 Menit
Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)