Skadron Udara 1 Gelar Latihan Terbang Malam, Uji Kemampuan para Elang Khatulistiwa

Rabu 16-10-2024,13:39 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Tujuannya, untuk mengasah sekaligus melihat kemampuan para Elang Khatulistiwa dalam melaksanakan manuver di malam hari.

BACA JUGA:Alumni AAU 1996 Pecah Bintang, dari Danlanud Kini Jabat Kadispen TNI AU, Ini Dia Sosoknya?

BACA JUGA:Dulu Punya TNI AU, Disulap Jadi Bandara Komersil, Sekarang Berhenti Beroperasi, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

Pasalnya, saat terbang di malam hari cenderung terdapat keterbatasan visibilitas.

Skadron Udara 1

Dikutip dari laman Wikipedia, Skadron Udara 1 atau Elang Khatulistiwa adalah sebuah Skadron udara dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Skadron ini berbasis di Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

BACA JUGA:Jet Tempur Dassault Rafale Alutsista TNI AU, Mirip Angkatan Udara Prancis

BACA JUGA:Mau Gabung Pasukan Elite TNI AU? Yuk Buruan Daftar! Ini Link Pendaftarannya

Saat ini skadron ini dilengkapi dengan pesawat tempur jenis Hawk Mk-109/209.

Seperti halnya Skadron Udara 12 yang berbasis di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Skadron Udara 1 dibentuk pada 1950, dengan alutsistanya Pesawat Pembom B-25 Mitchel, Pesawat P-51 Mustang, Pesawat C-47 Dakota, Pesawat PBY-5 Catalina.

Skadroin ini berhome base di Pangkalan Udara Cililitan (sekarang Lanud Halim P). 

BACA JUGA:Wardah Bagikan Tips Make Up Glowing Hingga Edukasi Masalah Kulit kepada Ikatan Istri TNI AU

BACA JUGA:Harapkan Jadi Rantai Pasok Komponen Rafael, PT DI Berpeluang Kembangkan Perawatan Pesawat Tempur

Pada 1958, Skadron Udara 1 pindah ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Kemudian  berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor : Kep/37/VII/1977 tanggal 23 Juli 1977, Skadron Udara 1 secara resmi dibekukan. 

Diperkuat Pesawat Hawk Mk-100/200

Kategori :