LEBANON, PALPRES.COM – Seorang Walikota dilaporkan terbunuh dalam gempuran yang dilakukan militer Israel di Lebanon dalam 24 jam terakhir.
Puluhan serangan dilakukan militer Israel, ditujukan pada sasaran-sasaran di kota Nabatiyeh di selatan, tempat kelompok Lebanon dan sekutunya Amal berkuasa.
Salah satu yang menjadi sasaran serangan udara Israel yakni Gedung Kota Lebanon.
Selain menewaskan Walikota Nabatiyeh, diketahui serangan brutal yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu menyebabkan korban tewas sebanyak 26 orang warga sipil.
BACA JUGA:Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel
BACA JUGA:Drone Hizbullah Hantam Ruang Makan Penuh Tentara Israel, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Sedangkan sejumlah bangunan roboh dan kerusakan masif di wilayah bagian Selatan.
Israel Abaikan desakan internasional
Militer Israel terus menggempur Lebanon, ditengah desakan internasional agar segera menghentikan serangannya.
Bahkan permintaan sekutunya Amerika Serikat agar menyudahi serangan ke Lebanon, juga dianggap angin lalu oleh Israel.
BACA JUGA:Saat Hari Suci Yom Kippur, Hizbullah Luncurkan Rudal ke Gaza dan Lebanon
BACA JUGA:Jadi Sasaran Pemboman Israel, Pejabat Senior Terakhir Hizbullah Ini Lolos dari Maut
Akibatnya, jumlah korban tewas dan luka-luka seantero Lebanon terus bertambah.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan masif yang dilakukan militer Israel menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka.
Jumlah korban diperkirakan bakal terus bertambah, karena saat ini tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat.
Inilah yang dilakukan anggota dewan kota Nabatiyeh Sadek Ismail sebelum Israel mengebom balai kota dan membunuhnya bersama rekan-rekannya, dan walikota.-Tangkapan layar X @AbirKopty-