Nantinya bantuan ini akan menyasar 82,9 juta siswa dan akan dimulai dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Direncanakan bahwa bantuan ini mulai efektif dibagikan pada awal tahun 2025, tepatnya di bulan Januari.
2. BLT LPG 3 kg
Bantuan sosial yang kedua adalah BLT subsidi LPG 3 kg yang saat ini sedang direncanakan mekanisme penyalurannya.
BACA JUGA:INTIP YUK! 7 Spesifikasi Keren Dari Yamaha XSR 155 Terbaru yang Tampil Lebih Modern dan Klasik
BACA JUGA:Rekomendasi 3 HP Lipat yang Masih Layak di Beli Hingga 2025, Murah Tapi Ga Murahan!
Rencananya bantuan langsung tunai ini akan disalurkan pada awal tahun 2025 mendatang.
Nantinya KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan menerima bansos tunai dengan nominal Rp100 Ribu hingga Rp120 Ribu per Kartu Keluarga.
Penerima bantuan ini adalah keluarga penerima manfaat yang masuk di dalam data DTKS.
Kemudian khusus bansos BPNT dan PKH pada tahun depan akan difokuskan penyaluran lewat Himbara.
Artinya penyaluran dari Pos akan diminimalisir.
Perlu diketahui bahwa bansos PKH dan BPNT sudah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA:MELEGENDA! 4 Sosok Penguasa Gaib di Tanah Jawa Ini Paling Terkenal, Kuat dan Berkuasa
Hingga memang program ini merupakan program prioritas nasional yang memang diperuntukan untuk menekan laju angka kemiskinan dan stunting di tanah air.
Itulah informasi terkait dua bansos tambahan yang akan disalurkan pada era pemerintahan Prabowo serta nasib bantuan sosial PKH dan BPNT.