Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Biden-Harris Harap Kekerasan Berakhir

Jumat 18-10-2024,07:33 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Puncaknya pada Juli 2024, panglima politik Ismail Haniyeh yang sedang  berkunjung ke Teheran terbunuh dalam suatu serangan ke apartemennya.

Harapan Bidden-Harris

BACA JUGA:Pemimpin Hamas Wilayah Jenin yang Dibunuh Israel Ternyata Warga Negara Norwegia

BACA JUGA:Israel Bunuh Pemimpin Hamas Wilayah Jenin, Rudal Konvoi Lembaga Nirlaba AS

Sementara itu baik Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris mengeluarkan pernyataan terkait tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Keduanya berharap, jika hal itu dapat mendorong berakhirnya konflik dan kekerasan yang terjadi di Gaza.

Tapi Pemerintahan Biden-Harris tetap berpegang pada gagasan, bahwa Pemerintah Israel harus menerima pembentukan negara Palestina yang bersatu dan berdaulat.

Mencakup Tepi Barat yang saat ini diduduki serta Gaza, di mana puluhan ribu orang kini tewas setelah pertempuran sengit selama setahun. 

BACA JUGA:Sirene Meraung-raung di Tel Aviv saat Hamas Tembakkan Roket dari Gaza

BACA JUGA:Bantah Berita Media Israel, Mantan Sandera Hamas Ini Beri Pengakuan Mengejutkan

Dipastikan Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Israel lainnya dengan keras menolak hal itu, baik secara terbuka maupun pribadi.

 

 

Kategori :