8 Sifat yang Akan Timbul Dari Fase Kehidupan Seseorang yang Masa Kecilnya Keras dan Serba Sulit!

Jumat 18-10-2024,18:46 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

PALPRES.COM - Sederet sifiat yang muncul dan menandakan seseorang pada saat kecil mengalami kehidupan yang keras dan serba sulit menurut para psikolog.

Tak dapat disangkal bahwa masa kecil ada fase dimana seseorang mengalami banyak hal yang akan menentukan dirinya pada masa tuanya nanti.

Psikologi mencatat bahwa pengalaman masa kecil yang sulit dan keras ini dapat membuat mereka lebih tangguh, namun juga bisa meninggalkan bekas emosional yang mempengaruhi cara mereka menjalani kehidupan dewasa. 

Sifat yang muncul sering kali berkaitan dengan ketahanan, kemandirian, dan kemampuan untuk bertahan.

BACA JUGA:Dilantik Pada 20 Oktober Mendatang, Mobil Presiden RI Ke 8 Prabowo Subianto Akan Bertema Putih!

BACA JUGA:4 Bansos dibagikan Mulai Besok, Mulai Dari Barang Sampai Uang Tunai, Masyarakat diharapkan Bersiap!

Dilansir dari Hack Spirit pada Kamis (17/10), bahwa terdapat delapan sifat seseorang yang timbul apabila seseorang tersebut saat kecil pernah mengalami masa sulit  menurut Psikologi. Check it out!

Ketangguhan emosional

Pengalaman sulit di masa lampau ternyata dapat memunculkan kekuatan tersembunyi. Mereka yang menghadapi kesulitan semasa belia kerap mengembangkan ketahanan batin yang luar biasa.

Kepekaan terhadap perasaan orang lain

Individu yang pernah merasakan pahitnya kehidupan di usia muda seringkali memiliki kepekaan tinggi terhadap emosi orang lain. 

BACA JUGA:HORE! Selain Lanjutkan Bansos Lama, Prabowo Bakal Bagikan Bantuan Baru Melalui Perlinsos Rp 504 Triliun

BACA JUGA:Era Prabowo Akan Ada 2 Bansos Baru Dibagikan, Apakah PKH dan BPNT Tidak Lanjut di 2025?

Pengalaman berada di posisi sulit membuat mereka lebih mudah berempati saat melihat orang lain menghadapi kesulitan.

Kewaspadaan berlebih

Tumbuh dalam lingkungan yang penuh gejolak dapat membuat seseorang selalu waspada terhadap ancaman potensial. 

Kewaspadaan tinggi ini tidak hanya terbatas pada ancaman psikologis, tetapi juga fisik.

Kritik diri yang keras

Kurangnya penguatan positif atau kebutuhan konstan untuk mencapai kesempurnaan demi menghindari konflik semasa kecil dapat memunculkan sifat kritis terhadap diri sendiri. 

Kategori :