Berduka atas Kematian Yahya Sinwar, Ini Sumpah Para Militan Hamas

Sabtu 19-10-2024,07:48 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

LEBANON, PALPRES.COM – Kematian Yahya Siswar yang terbunuh dalam serangan Israel, membuat Hamas berduka.

Wajar saja, karena Yahya Sinwar adalah tokoh kharismatik Hamas yang merupakan pengganti mendiang Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh.

Sehingga tewasnya Yahya Sinwar, menjadi pukulan berat bagi Hamas.

Namun, kematian Yahya Sinwar tak membuat Hamas patah semangat.

BACA JUGA:Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Biden-Harris Harap Kekerasan Berakhir

BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?

Bahkan, semangat mereka untuk bebas dari penjajahan Israel semakin berkobar.

Salah satunya bersumpah membalas kematian Yahya Sinwar, dan tak akan melepas sandera warga Israel hingga perang berakhir.


Mendiang Yahya Sinwar, tokoh kharismatik dan Kepala Biro Politik Hamas-Tangkapan Layar X @nowgnna-

Pembebasan para sandera

Pembunuhan Yahya Sinwar yang dituduh Israel sebagai otak dari serangan 7 Oktober 2023, semakin mengaburkan upaya pembebasan ratusan warga Israel yang menjadi sandera di Gaza.

BACA JUGA: Israel Serang Tepi Barat, Tewaskan 18 Warga, Termasuk Komandan Hamas Tulkarem

BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru

Para sandera itu diculik paksa Hamas, saat serangan “Banjir Al Aqsa” ke Israel 7 Oktober 2023.

Diketahui, saat itu setidaknya 1.200 warga Israel terbunuh, baik sipil maupun militer.

Menurut pejabat Hamas yang berbasis di Qatar, Khalil al-Hayya dalam pernyataan di sebuah video, menegaskan tidak akan ada sandera yang akan dibebaskan kecuali agresi terhadap rakyat Gaza berhenti.

Kategori :