Mainan edukatif seperti puzzle, blok bangunan dan permainan strategi, mempunyai peran penting dalam merangsang kreatifitas serta kemampuan berpikir logis anak.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Tambang Batubara PT Energi Bebara Sejahtera untuk Lulusan SMA/SMK/STM, D3, dan S1
BACA JUGA:Prabowo Akan Umumkan Susunan Kabinet Pemerintahan pada Minggu Malam
Menurut penelitian dari University of Cambridge menunjukan bahwa anak-anak yang sering bermain dengan mainan edukatif mempunyai kemampuan problem solving yang lebih baik (Ginsburg, 2007).
Bukan hanya menyenangkan, mainan ini juga memberikan tantangan yang dibutuhkan untuk perkembangan kognitif anak.
3. Menyelesaikan Teka-teki dan Permainan Otak
Aktivitas yang melibatkan teka-teki atau permainan otak, seperti Sudoku dan Rubiks Cube, bisa membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak.
BACA JUGA:Gedung Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Milik KPU Lubuklinggau Terbakar, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Tol Palembang-Indralaya Berlakukan Buka-Tutup, Rencananya 2 Hari, Cek Tanggal Pelaksanaannya
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development mengungkapkan bahwa permainan semacam ini bisa membantu anak dalam mengembangkan keterampilan kognitif.
Selain itu, dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan.
4. Menghabiskan Waktu di Alam
Kegiatan di luar ruangan seperti jalan-jalan di taman atau menjelajahi hutan sangat bermanfaat bagi perkembangan otak anak.
BACA JUGA:Intip Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Jatim, Masih Pembebasan Lahan