JAKARTA, PALPRES.COM - Persatuan istri anggota Polri yakni Bhayangkari memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 yang jatuh pada 19 Oktober.
Peringatan HKGB ke-72 dilaksanakan di Aula Gedung Bareskrim Polri.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Pembina Utama Bhayangkari bersama para pejabat utama Mabes Polri.
Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo dalam sambutannya, meminta Bhayangkari terus mendukung tugas suami yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-72 Secara Virtual
BACA JUGA:Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Anggota Polsek Baruga yang Terbaring Sakit
Menurut Juliati, Bhayangkari juga harus menjadi cerminan sebagai pelayan publik.
Untuk itu dirinya meminta agar para istri anggota Polri untuk berbaur dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Bhayangkari dapat menjadi influencer kuat di tengah masyarakat dalam mendukung tugas-tugas Polri yang begitu kompleks dan sangat beresiko," pesan Juliati kepada para Bhayangkari yang hadir maupun mengikuti secara virtual.
Menurutnya, yang dihadapi para suami di lapangan tentu tidak mudah. Situasi yang dinamis dan berat ini perlu dukungan dari Bhayangkari baik praktis dan emosional.
BACA JUGA:Polri Luncurkan Aplikasi Digital Police English, SSDM Polri: Permudah Personel Ikut Tes IELTS
"Untuk menghadapi tantangan seorang anggota Polri membutuhkan support system, sosok yang dapat memberikan dukungan baik secara praktis maupun emosional. Sehingga anggota polri mampu menjalankan tugas-tugasnya," kata Juliati.
Bhayangkari adalah bentuk eksistensi perempuan yang diakui oleh Polri yakni organisasi anggota Polri yang aktif, yang merupakan support system utama dalam mewujudkan Polri yang presisi.
Ia mengatakan tema yang diambil dalam memperingati HKGB ke-72 yaitu “Bhayangkari Mendukung Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”.