Alasan Pelantikan Presiden RI Selalu Tanggal 20 Oktober, Ini Awal Mulanya!

Minggu 20-10-2024,15:46 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

PALPRES.COM- Indonesia resmi memiliki pemimpin baru, Prabowo Subianto yang resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8.

Pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI ini dilakukan tepat pada Minggu, 20 Oktober 2024 di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Prabowo resmi menggantikan tongkat estafet kepemimpinan dari Joko Widodo yang sudah menjabat sebagai Presiden selama dua periode.

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan sumpah jabatan, begitu juga dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Prabowo Resmi Dilantik, Program Makan Siang Gratis Jadi Unggulan di 2025, Simak 7 Faktanya!

BACA JUGA:Prabowo Akan Umumkan Susunan Kabinet Pemerintahan pada Minggu Malam

Namun mungkin belum banyak yang tahu alasan mengapa pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden selalu dilakukan pada tanggal 20 Oktober.

Awal mula pelantikan Presiden terpilih dilakukan tiap 20 Oktober bermula dari pemerintahan Kepresidenan KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa dengan nama Gus Dur.

Gus Dur resmi menjadi presiden ke-4 RI yang dipilih oleh MPR.

Serta dilantik pada 20 Oktober 1999, sejak saat itu pelantikan Presiden menjadi tradisi ketatanegaraan yang dilakukan sampai sekarang.

BACA JUGA:Berkah Pelantikan Prabowo, 2 Jenis Bansos Cair 3 Bulan Sekaligus Akhir Oktober Ini Khusus Peralihan Pos

BACA JUGA:Dilantik Pada 20 Oktober Mendatang, Mobil Presiden RI Ke 8 Prabowo Subianto Akan Bertema Putih!

Hanya saja, ada satu nama Presiden Indonesia yang tidak dilantik pada 20 Oktober, yakni Megawati.

Saat itu, Megawati menjadi Presiden Indonesia karena menggantikan Gus Dur yang lengser sebelum usai masa jabatan.

Perlu diketahui, sejak zaman Soekarno dan Soeharto belum menerapkan masa jabatan sebagai Presiden.

Kategori :