Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong (Megawati Soekarno Putri-Hamzah Haz) dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu (Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla).
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Penyimpanan Logistik KPU Lubuklinggau, Pihak Kepolisian Langsung Usut Tuntas
BACA JUGA:Potensi Hujan Ringan Mengguyur Wilayah Sumsel Hari Ini 20 Oktober 2024, Dimana Saja?
Jadi Selain bidang politik Yusril juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat Internasional seperti ASEAN, sidang AALCO, Konferensi Internasional tentang tsunami.
Dalam Koferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika, ia pernah memimpin beberapa kali delegasi Indonesia dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lain sebagainya.
Lalu Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden dari Asian-African Legal Consultative Organization yang bermarkas di New Delhi, India. Yusril Ihza Mahendra bukan hanya aktif dan banyak organisasi dan pergerakan nasional dan internasional, ia juga merupakan seorang akademisi.
Adapun itu dilansir dari laman UI, Yusril Ihza Mahendra merupakan seorang advokat dan akademisi di bidang tata negara.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik Satu Rumah Habis Terbakar, Rugi Rp 100 Juta
BACA JUGA:Praktis dan Mudah! Inilah 5 Rekomendasi Rice Cooker Cosmos Terbaik 2024, Cek Harganya
Jadi Ia juga mengemban amanah menjadi pengajar di Fakultas Hukum UI.
Riwayat Pendidikan
Sebagai seorang yang pernah menteri tentunya riwayat pendidikan Yusril Ihza Mahendra tidak perlu dipertanyakan.
Sehingga Yusril sendiri adalah alumni dari Universitas Indonesia tempatnya kini mengajar.
SMA Perguruan Islam Belitung
Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia
BACA JUGA:Trio MVP Red Sparks Moncer, Ko Hee-jin pun Tenang
BACA JUGA:Pj Wali Kota H. Koimudin Ikuti Senam Sehat Dalam Rangka HUT Ke- 23 Lubuklinggau