JAKARTA, PALPRES.COM- Hampir setiap perubahan kepemimpinan pada suatu lembaga kebijakan pun bakal berubah.
Bilamana kebijakan itu berdampak baik tentu akan dilanjutkan.
Namun bila tidak maka kebijakan yang kurang baik bakalan di kaji ulang.
Sepertinya hal itu berlaku pada sejumlah kebijakan yang ada pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
BACA JUGA:Ahli Bidang Tafsir, Hadis, dan Fikih! Ini Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti
BACA JUGA:Sugiono Siap Terus Kawal Isu Palestina Selama Menjadi Menteri Luar Negeri Era Prabowo
Dimana Menteri yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto yaitu Abdul Mu'ti bakal melakukan pengkajian ulang sejumlah kebijakan.
Seperti Kurikulum Merdeka Belajar, Sistem Zonasi Sekolah, dan Ujian Nasional atau UN.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti kepada awak media di kantor Kemendikbudristek pada Senin 21 Oktober 2024.
Pria yang menjabat Sekum PP Muhammadiyah ini pun mengatakan, pastinya setiap kebijakan akan menimbulkan pro dan kontra.
BACA JUGA:Akalin Jalur Zonasi, Banyak Orang Tua Ganti Alamat di Disdukcapil
Oleh karena itu 3 kebijakan ini akan dilakukan pengkajian ulang agar bisa mendapatkan kesimpulan yang pas atau baik.
"Makanya kita tidak perlu tergesa-gesa dalam mengkaji beberapa kebijakan.
Saya akan meminta masukan dari berbagai pihak, baik dari kalangan internal, masyarakat yang peduli dunia Pendidikan, dan dari kawan-kawan media sendiri, " ungkapnya.