JAKARTA, PALPRES.COM - Nasaruddin Umar kini resmi dilantik sebagai Menteri Agama (Menag) 2024-2029.
Adapun itu PP Muhammadiyah berharap Nasaruddin bisa membawa kehidupan beragama di Indonesia.
"Selamat kepada Prof Nasaruddin Umar dalam mengemban amanah, semoga berhasil menjadikan kementerian agama lembaga yang benar-benar menyuburkan kehidupan beragama di Indonesia dalam arti yang seluas-luasnya. Saya yakin bahwa Prof Nasar adalah orang yang tepat menduduki jabatan itu karena pengetahuan agamanya, wawasannya, dan insyaallah moralitasnya," kata Ketua PP Muhammadiyah, Bidang Hubungan dan Kerja Sama Internasional, Syafiq A. Mughni
Jadi Syafiq mengatakan Kemenag memang membutuhkan sosok yang jauh dari sifat diskriminatif.
BACA JUGA:Muara Enim Masih Menyala, Pemadaman Udara Karhutla Terus Dioptimalkan
BACA JUGA:WADUH! Plt Sekwan Lubuklinggau Dilaporkan Ke Bawaslu Karena Ada Dugaan langgar Netralitas ASN
Lalu dia juga berharap Nasaruddin tetap menjaga integritasnya ketika menjabat.
"Lalu untuk Kementerian Agama memerlukan orang yang bisa menegakkan keadilan tanpa diskriminasi, menjunjung tinggi meritokrasi, dan berwawasan kebangsaan. Saya berharap Prof Nasar tetap menjaga integritas dalam memimpin lembaga negara yang membawa simbol agama yang menjunjung tinggi ukhuwah antar seluruh umat," ujarnya.
Kata Gus Yaqut
Menag periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, resmi menyerahkan jabatannya ke Menag periode 2024-2029, Nasaruddin Umar. Yaqut menyebut Nasaruddin memiliki track record yang luar biasa.
BACA JUGA:Mengagumkan! 7 Manfaat Buah Nangka yang Bisa Bikin Pencernaan Anda Stabil
BACA JUGA:Lagi Mencuci Baju, Lansia di OKI DIsambar Buaya Hingga Luka-Luka
Jadi pernah Nasaruddin Umar sebelumnya pernah menjabat Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014.
Lalu Selain itu, Nasaruddin pernah menjabat Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag.
Sehingga Dengan demikian, Yaqut menyebut Nasaruddin memiliki track record yang baik.
"Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik," ungkap Gus Yaqut, dalam keterangannya, Senin (21/10).