TAIPE, PALPRES.COM- Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mengukir prestasi Internasional dengan meraih Gold Medal untuk inovasi teknologi i-TERM, pada Taiwan Innotech Expo (TIE) 2024 di Taipei World Trade Center, Taipe.
i-TERM dianggap layak mendapatkan penghargaan tertinggi bidang inovasi teknologi tata kelola reservoir.
Karena terbukti berhasil diimplementasikan di 80 lapangan minyak WK Rokan, dengan nilai tambah (value creation) hingga 90 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Selain Gold Medal, i-TERM juga meraih Special Award for excellent effort in creating invention dari KIPA (Korea Invention Promotion Association).
BACA JUGA:PHE Tuban East Java Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kemenakertrans
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Migas, PHE ONWJ Lakukan Ground Breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX
i-TERM (innovative technology in Reservoir Management) merupakan terobosan baru dan inovatif dalam industri migas.
Tidak seperti metode konvensional yang mengandalkan perhitungan manual dan sumuran.
i-TERM menggunakan teknologi digital untuk secara otomatis mengevaluasi dan menggunakan advance reservoir management dalam memilih sumur yang paling potensial untuk ditingkatkan produksinya melalui peningkatan kapasitas pompa (pump size-up).
Hasilnya? Proses yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih efisien.
BACA JUGA:Kolaborasi Menjawab Tantangan Produksi Migas Nasional, PHE Gelar Kegiatan Ini
BACA JUGA:PHE Temukan Cadangan Migas Baru di Pulau Sulawesi, Ini Nama Daerahnya
Peningkatan ukuran pompa merupakan bagian penting dari optimalisasi reservoir dengan memasang pompa sumur bor yang lebih besar untuk meningkatkan laju produksi.
Tantangannya adalah menentukan waktu serta lokasi sumur yang tepat secara geologi lapangan yang akan diimplementasikan.
Yang menarik, teknologi i-TERM yang dikembangkan oleh Tim Asset Development (AD) SLO PHR ini menggunakan platform aplikasi generik.