BACA JUGA:Selain Tambah 2 Bansos, Pemerintah Melalui Kemensos Tambah Jumlah Penerima Bansos PKH, Dan BPNT 2025
BACA JUGA:Era Prabowo Akan Ada 2 Bansos Baru Dibagikan, Apakah PKH dan BPNT Tidak Lanjut di 2025?
Gus Ipul mengatakan DTKS pada dasarnya beroperasi 24 jam.
Ada dua saluran yang dapat digunakan masyarakat.
Pertama, melalui usulan bupati/walikota, di mana masyarakat bisa mengajukan diri kepada kepala desa/lurah atau nama lain yang setingkat.
"Kedua, masyarakat bisa berpartisipasi mengoreksi atau mengusulkan data melalui usul sanggah di aplikasi cekbansos.kemensos.go.id," paparnya.
DTKS dilengkapi foto KTP dan foto rumah
BACA JUGA:9 Bantuan Dari Pemerintah dibagikan Kemensos Tahun 2025 , Catat Daftarnya!
Menurut Gus Ipul, DTKS sudah menyediakan sistem kontrol yang cukup baik.
Saat ini, DTKS dilengkapi dengan foto KTP dan foto rumah yang memungkinkan keadaan di lapangan dapat diverifikasi dan divalidasi, sehingga data yang tidak sesuai bisa dihapus.
Verifikasi dan validasi juga dilakukan PT Pos sebagai penyalur, di mana petugas penyaluran yang datang ke rumah mengambil foto rumah penerima.
Data PT Pos ini sudah terhubungan dengan sistem di DTKS.
BACA JUGA:Simak Cara Dapat 2 Bansos Reguler Kemensos Berikut Cuma Daftar Via Online!
BACA JUGA:Punya Crush Zodiak Aries? Simak 6 Cara Menaklukannya, Nomer 4 Menantang Banget!
“Jadi dia datang ngirim ke alamat itu, ketemu sama orangnya di foto, ketemu sama rumahnya di foto. Sehingga ini kita punya data yang real tentang nama-nama yang sudah masuk dalam DTKS,” ujar Gus Ipul.