SEKAYU, PALPRES.COM- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan keadaan darurat.
Tim SERT (Site Emergency Response Team) Ramba Field bekerja sama dengan PT Pertamina Gas melaksanakan Joint Fire Drill di Booster KM 139.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan prosedur evakuasi serta penanganan kebakaran yang mungkin terjadi di lokasi, demi keselamatan semua pihak.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi yang mendalam antara kedua tim mengenai skenario drill dan alur evakuasi yang telah direncanakan.
BACA JUGA:Pertamina EP Ramba Field Sepakati Pinjam Pakai Lahan Bersama dengan Perusahaan Batubara
BACA JUGA:Pertamina EP Ramba Field Tambah Produksi Migas dari Sumur MJ-N2
Skenario yang diujicobakan adalah kebakaran pada genset di Booster KM 139.
Pelaksanaan drill diawali dengan morning meeting pada pukul 07.00 WIB, diikuti pemeriksaan rutin peralatan oleh operator pada pukul 08.30 WIB.
Hal ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik sebelum simulasi dimulai.
Pada pukul 09.00 WIB, situasi mendesak terjadi saat korsleting di genset mengakibatkan percikan api yang membakar area sekitarnya.
BACA JUGA:PEP Ramba Field Bantu Kembangkan UMKM di Muba
BACA JUGA:PHR Zona 4 Utamakan Aspek Keselamatan Hingga Jalankan Program Ramah Lingkungan
Dalam hitungan detik, operator mengambil tindakan isolasi aliran crude dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan untuk membunyikan sirene alarm.
Meskipun upaya awal pemadaman yang dilakukan oleh operator dengan alat pemadam api tidak berhasil dalam skenario latihan ini, koordinasi yang cepat antara tim tetap berjalan dengan baik.
Ini menunjukkan tingkat kesiapan dan kerjasama yang solid dalam menghadapi keadaan darurat.