Kecamanan senada juga ditegaskan Kerajaan Arab Saudi.
BACA JUGA:Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel
BACA JUGA:Drone Hizbullah Hantam Ruang Makan Penuh Tentara Israel, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Kerajaan Arab Saudi menilai penargetan militer terhadap Republik Islam Iran merupakan pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional.
Arab Saudi meminta semua pihak yang terlibat dalam ketegangan itu, dapat untuk menahan diri dan mengurangi eskalasi.
Lain halnya dengan seorang pejabat senior pemerintah AS, yang mengatakan bahwa serangan Israel tampaknya merupakan respons yang tepat sasaran dan proporsional terhadap serangan Teheran sebelumnya.
Pejabat Biden mengatakan, ini (serangan Israel) harus menjadi akhir dari baku tembak langsung antara kedua negara.
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?
BACA JUGA:Kontak Senjata dengan Israel, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tertembak
Pejabat Biden menegaskan, bila Iran memilih untuk merespons (serangan Iran), mkaa pihaknya siap untuk membela negara zionis tersebut.
Sedangkan Uni Emirat Arab menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan yang dilakukan Israel ke Iran.
Karena eskalasi yang terus berlanjut tersebut, dinilai UEA akan berdampak terhadap keamanan dan stabilitas regional.