BEBAS! 90 Tahanan Palestina Lepas dari Penjara Israel, Begini Kondisinya

Proses pembebasan 3 sandera warga Israel dilakukan dalam pengawalan ketat para pejuang militan Hamas.-Tangkapan Layar X @LoveWorld_Peopl-
GAZA, PALPRES.COM – Israel akhirnya membebaskan 90 tahanan Palestina.
Pembebasan tahanan itu menjadi salah satu klausul dalam gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang resmi berlaku Minggu 19 Januari 2025 kemarin.
Puluhan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel, mayoritas berasal dari Tepi Barat.
Sebagian lainnya berasal dari Yerusalem Timur.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Hamas Rilis Nama 3 Sandera Israel Pertama yang Dibebaskan, Siapa Saja?
BACA JUGA:Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata, Sandera Inggris Bisa Bebas Akhir Pekan Ini
Mayoritas perempuan dan anak-anak
Menurut media Israel, para tahanan Palestina yang dibebaskan tersebut sebagian besar adalah perempuan dan anak di bawah umur.
Rencananya, Israel akan membebaskan 2.000 warga Palestina yang di penjara, berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata.
Kedatangan para tahanan yang diangkut bus-bus di Ibukota Tepi Barat, Ramallah, disambut sukacita warga dengan kembang api.
BACA JUGA:Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Berlaku dalam 3 Fase, Tapi…
BACA JUGA:Hamas Bangkit di Bawah Pimpinan ‘Bayangan’, Rekrut Ribuan Anggota Baru, Siapa Dia?
Dibebasannya puluhan tahanan Palestina oleh Israel, seiring dengan Hamas yang melepaskan 3 warga Israel disandera sejak 7 Oktober 2023.
Sama dengan para tahanan Palestina yang dibebaskan Israel, tiga sandera Hamas, yakni Emily Damari, Romi Gonen, dan Doron Steinbrecher, pun sudah bersatu kembali dengan keluarga.
100 warga Israel masih disandera
Namun di Israel, kegembiraan melihat tiga sandera tersebut diredam oleh pertanyaan besar mengenai nasib hampir 100 orang lainnya yang diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang masih berlangsung. penawanan di Gaza.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: