JAKARTA, PALPRES.COM- Banyak orang yang menyakini bahwa mengonsumsi minuman dingin atau es bisa menyebabkan batuk dan radang tenggorokan.
Keyakinan ini sudah lama beredar bahwa udara dingin atau makanan dan minuman dingin berpotensi memicu gangguan pada saluran pernapasan.
Namun apakah ini benar-benar fakta medis atau hanya sekadar mitos saja?
Dari pada penasaran simak saja penjelasannya dibawah ini sampai selesai.
BACA JUGA:5 Kecamatan Terpanas di Purworejo, Nomor 1 Warganya Wajib Minum Es Setiap Hari
BACA JUGA:Dinginnya Buat Adem Tenggorokan! 3 Tempat Minum Es Paling Enak di Palembang, Ada yang Bentuk Burger!
Secara medis es atau minuman dingin sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan batuk atau radang tenggorokan.
Batuk dan radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Bukan karena konsumsi makanan atau minuman dingin.
Virus penyebab pilek flu atau infeksi tenggorokan adalah penyebab utama dari gangguan tersebut.
BACA JUGA:Penyakit Ini Mengintai! Inilah Efek Rokok Bagi Penderita Radang Amandel
BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Buah Sawo, Ternyata Bisa Meredakan Batuk loh
Namun es atau minuman dingin bisa memperburuk gejala jika seseorang sudah memiliki kondisi kesehatan yang menurun.
Yang mendasarinya mengonsumsi minuman dingin memang bisa menimbulkan sensasi dingin di tenggorokan kadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada beberapa orang.
Namun sensasi ini bersifat sementara dan tidak akan menyebabkan peradangan pada sebagian orang terutama yang memiliki sensitivitas tertentu.