PHE ONWJ Ciptakan Istri Nelayan Jadi Pengusaha UMKM Melalui Program Jam Pasir

Selasa 29-10-2024,18:26 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Lalu endeng ikan japuh, dodol mangrove, basreng rajungan, kerupuk ikan remang, jus mangrove, udang krispi, dan bola-bola susu. 

BACA JUGA:Potensi Menyimpan Minyak 0.34 MMSTB dan Gas 24.23 BSCF, PHE ONWJ Aktifkan Kembali Platform LES

BACA JUGA:Bijak Kelola Sampah dan Berdayakan Masyarakat, Mitra PHE ONWJ Raih Penghargaan Kalpataru

Saat ini, 25 kelompok UMKM telah terbentuk. 

Hasilnya, para pelaku usaha ini mendapat tambahan pendapatan sekitar Rp 135 juta per tahun.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menegaskan program Jam Pasir adalah bentuk komitmen Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama para nelayan, yang adalah tetangga wilayah kerja Perusahaan. 

Dengan memberdayakan UMKM, perusahaan tidak hanya membantu mereka meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. 

BACA JUGA:Kawasan Wisata Green Think, Lokasi Instagramable yang Ada di Subang,Ternyata PHE ONWJ Bangun Fasilitasnya

BACA JUGA:PHE Tuban East Java Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kemenakertrans

"Melalui program Jam Pasir, kami ingin memberdayakan perempuan untuk lebih mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. 

Kami berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani berwirausaha," kata Wira.

Setahun belakangan, suami Iin telah berhenti melaut. 

Ia didiagnosa pembengkakan jantung. Dokter meminta suaminya mengurangi aktivitas fisik.

BACA JUGA:Konsorsium PHE, Sinopec, dan KUFPEC Tandatangani Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati

BACA JUGA:Begini Cara PHE Perkuat Kemitraan dengan Penyedia Barang dan Jasa

Tidak boleh terlalu capek, praktis, kini Iin berperan ganda sebagai ibu dan tulang punggung keluarga.

Kategori :