KARAWANG, PALPRES.COM- Melalui program Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jam Pasir).
Para istri nelayan yang ada di pesisir Kabupaten Karawang di dorong untuk menjadi nelayan jadi pengusaha UMKM.
Program jam pasir tersebut merupakan CSR dari PHE ONWJ.
Selain fokus pada rehabilitasi lingkungan melalui pencegahan abrasi, restorasi mangrove dan pengelolaan kawasan eduwisata.
BACA JUGA:Kapal Nelayan Mati Mesin di Tengah Laut, Pekerja PHE ONWJ Lakukan Ini
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Migas, PHE ONWJ Lakukan Ground Breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX
Program Jam Pasir juga memiliki tujuan memberdayakan para istri nelayan dan membangun UMKM.
Dimulai sejak 2018, para ibu mendapatkan sejumlah pelatihan keterampilan yang langsung dimentori pengusaha muda.
"Dibantu PHE ONWJ, kami belajar meningkatkan kualitas dagangan kami.
Bagaimana membuat cita rasanya lebih enak dan kemasan lebih menarik.
BACA JUGA:Dukung Emisi Nol Bersih, PHE ONWJ Tanda Tangani Perjanjian Studi Bersama Carbon Capture
BACA JUGA:Terima Sinyal Darurat, Tim PHE ONWJ Selamatkan 18 Awak Kapal Kargo Glorie Indah 1 yang Karam
Kami juga diajari cara menentukan harga jual produk setelah dikurangi biaya produksi," jelas Ketua Kelompok UMKM Pasir Putih Desa Sukajaya, Iin Inani.
Produk hasil kreasi yang mereka jual beraneka ragam.
Ada kerupuk ikan teri, sate bandeng, ikan bakar, kerupuk rajungan, terasi ikan, sambal cumi, siwang, amplang, pempek rajungan, bakso ikan remang.