Terpanjang di Dunia, Inilah Proyek Jalan Tol dari Bambu di Semarang, Segini Biaya Per Kilometernya

Rabu 30-10-2024,05:41 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Pada Proyek Jalan tol Semarang - Demak, LAPI bertugas sebagai Perencana Rincian Teknik Air Jalan Tol Seksi 1 Semarang - Sayung.

BACA JUGA:Meskipun Tak Laris Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra, Ternyata Mobil Raize Punya Banyak Kelebihan!

BACA JUGA:Ini Upaya Pemkab Muba Stabilkan Pasokan Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Kontruksi terintegrasi antara jalan tol dan tanggul laut merupakan yang pertama diterapkan di Indonesia.

Pada proyek ini, Andi menggunakan bambu untuk menaklukkan kondisi tanah sangat lunak, bekas tambak bandeng dan udang di bakal lokasi infrastruktur.

Hal ini berguna juga untuk memperbaiki kondisi tanah (soli improvement) pada ruas Semarang - Sayung.

Kontruksi bambu pada Tol Semarang - Demak ini tak akan lapuk dimakan air asalkan di bawah tanah tidak etrjadi perubahan ekstrem dari basah ke kering.

BACA JUGA:CATAT YA! 8 Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar Lulus Administrasi dan Tes CPNS Maupun PPPK, Supaya 2025 Jadi ASN

BACA JUGA:PENTING BANGET! 8 Nasihat Orang China yang Bisa Kamu Terapkan, Agar Mentalmu Jadi Kuat dan Sukses

Bukan itu saja, tak perlu tiang pancang lagi untuk kontruksi ini lantaran sudah sangat kuat dan membentuk tembok yang berguna untuk tanggul laut dan jalan tol sekaligus.

Sebab itulah, agar tetap pada posisinya, kontruksi pertama di Indonesia ini akan diberi penahan tiang pancang penahan ketika melintasi alur sungai Sayung.

Tak hanya menggunakan bambu, pasir laut juga dipilih sebagai kontruksi jalan tol ini.

Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1 dan 2 kini telah beroperasi sejak tahun 2022.

Kategori :