PALPRES.COM - Anak bangsa Indonesia membuat bangga karena membuat jalan tol dari bambu terpanjang di dunia.
Jalan Tol Semarang - Demak dibangun sepanjang 26,9 kilometer dengan menelan biaya fantasti senilai Rp10 triliun.
Jalan tol dibangun dalam 2 seksi pembangunan, dimana seksi pertama sepanjang 10,64 kilometer dari Semarang hingga Sayung yang menjadi bagian pemerintah.
Seksi kedua sepanjang 16,31 kilometer dari Sayung hingga Demak yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
BACA JUGA:MENGERIKAN! Inilah Tradisi Potong Jari Setiap Ada Kerabat Meninggal Dunia di Papua
Menariknya, tol yang melayang di atas laut ini dilengkapi dengan kolam retensi, rest area dan rumah pompa.
Batang bambu yang dijadikan struktur dasar kontruksi tol berfungsi sebagai tanggul laut yang berguna mencegah banjir saat pasang laut (rob) menuju ke dataran Kota Semarang.
Bambu berperan penting bagi berdirinya struktur tanggul dan kontruksi jalan tol sekaligus.
Terdapat 10 juta batang bambu yang digunakan untuk kontruksi jaland an struktur tanggul untuk mendukung fungsi jalan tol tersebut.
BACA JUGA:Ajang Inovator se- Sumsel 2024, Siloki dan Rice Milling Kasmuri OKI Masuk Nominasi Top 10
BACA JUGA:Promo Make Over Besar-besaran, Shopping Spree Linda Kosmetik, Lip Cream Cuma Rp9.900
Penggunaan bambu juga bisa menekan anggaran tol hingga puluhan juta rupiah.
Teknologi inovatif ramah lingkungan ini dibuat dan diperkenalkan oleh Andi KKurnia Kartawiria yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dia merupakan lulusan terbaik ITB yang juga pimpinan PT LAPI ITB yang telah berdiri sejak 2004.