PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini Kasus kericuhan yang terjadi saat debat perdana pemilihan calon Bupati Muratara di Palembang terus bergulir.
Yang dimana sebelumnya Hajar Aswan timses paslon 03 telah melaporkan kedua orang ke Polda Sumsel yang diduga menganiayanya kini ada Arias (29) yang juga melakukan hal serupa.
Adapun itu Arias sendiri adalah salah satu pendukung paslon nomor urut 02.
Tak hanya itu Arias mengaku telah menjadi korban penganiayaan di hari yang sama.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 5 Manfaat Buah Pisang, Nomor 3 Bisa Menurunkan Berat Badan loh
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Belum Bisa Dilanjutkan, Dikarenakan Lahan Masih Masuk Hutan Lindung
Lalu Diketahui, KPU Muratara menggelar debat perdana pemilihan bupati di Hotel Novotel Palembang pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Lalu Saat terjadinya kejadian (ricuh), saya lihat ada yang ribut-ribut. Saya penasaran siapa yang ribut tapi saya didorong. Nah di sanalah saya dipukul 2 kali pada bagian kepala belakang, diduga oleh R (dugaan pelaku)," kata Arias
Lalu juga Ia menjelaskan, diduga terlapor tersebut merupakan sopir dari salah satu calon bupati Muratara.
Tak hanya saat ditanya terkait penyebab kerusuhan, dia tidak mengetahuinya.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Per 1 November 2024, Beli Pakai MyPertamina Dapat Promo Hemat
BACA JUGA:Pemkab Muba Berikan Apresiasi Kepada BPK RI Perwakilan Sumsel
"Jadi Saya sebenarnya kurang tahu (awal mula keributan), saya di depan soalnya. Pas lihat siapa yang ribut itu tiba-tiba R menonjok saya dari samping, terus langsung lari," ujarnya.
Lalu Akibatnya dalam peristiwa yang dialaminya, korban melapor ke Mapolda Sumsel selesai acara debat perdana Pilbup Muratara dengan pasal 35 KUHP terkait dugaan tindak pidana penganiayaan.
"Kami berharap kepada Kapolda Sumsel agar segera ditindaklanjuti dan diproses kasus ini," tuturnya.