PALPRES.COM - Paulo Fonseca terlihat meremehkan pentingnya pertandingan Liga Champions pekan depan melawan Real Madrid, menyusul kemenangan tandang 1-0 Milan atas Monza.
Milan saat ini berada di urutan ketujuh di Serie A setelah kemenangan pada hari Sabtu, yang dicetak oleh sundulan Tijjani Reijnders.
Rossoneri, yang telah tujuh kali menjadi juara Eropa, berada di urutan ke-25 di klasemen Liga Champions, setelah meraih tiga poin dari tiga laga pembuka.
Namun Fonseca tidak merasa timnya akan terlalu percaya diri saat menghadapi juara Eropa 15 kali, Madrid, di Santiago Bernabeu pada hari Selasa.
BACA JUGA:Gara-gara Alexander Isak The Gunners Kembali Kalah Tandang, Newcastle 1-0 Arsenal
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Kiandra Ramadhipa Siap Melesat Kencang di Seri Penutup IATC Sepang
“Saya selalu bersemangat untuk setiap pertandingan dan tidak berpikir bahwa Real Madrid lebih penting dari apa yang kami mainkan malam ini,” kata Fonseca.
Tijjani Reijnders membawa kemenangan tandang Milan atas Monza di laga Serie A jelang Liga Champion kontra Real Madrid--acmilan“Saya sangat percaya dengan kerja sama tim. Saat ini, sepak bola sangat menantang; kami harus berfungsi sebagai sebuah tim setiap saat, dan itulah yang ingin kami capai.”
Berbicara kepada media, Fonseca menambahkan: “Pada hari Selasa, kami akan menghadapi Real, namun tidak masalah apakah itu Real Madrid atau tim lain; kami membutuhkan poin untuk meningkatkan posisi kami di klasemen. Saya harap ini akan menjadi malam yang luar biasa bagi kami semua.”
Sementara Monza mendominasi babak pertama, mereka tidak dapat menemukan celah untuk mencetak gol.
BACA JUGA:Grand Final AXIS Nation Cup 2024, SMAN 10 Palembang Siap Bertanding di Indonesia Arena GBK Jakarta
Milan bangkit di babak kedua, dengan Fonseca mengakui bahwa penampilan di babak pertama di bawah standar.
“Saya khawatir di babak pertama karena kami tidak cukup agresif dan tidak cukup memenangkan duel individu, tetapi saya tidak terlalu ingat peluang Monza di babak kedua,” kata Fonseca.
“Kami menyesuaikan apa yang harus kami lakukan saat jeda turun minum dan itu adalah permainan yang sama sekali berbeda setelah itu.”