Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang Gelar ‘Perahu Bidar’, Ternyata Ini Tujuannya

Selasa 05-11-2024,04:36 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

PALEMBANG, PALPRRES.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang melakukan program aksi perubahan, dengan branding ‘Perahu Bidar’.

‘Perahu Bidar’ merupakan optimalisasi Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang, melalui pembentukan unit siaga pencarian dan pertolongan baru.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang Raymond Konstantin, S.E, program ‘Perahu Bidar’ dilaksanakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja dan menyelesaikan permasalahan yang selama ini dihadapi oleh pihaknya.

Khususnya dalam penyelenggara operasi pencarian dan pertolongan (SAR), yaitu waktu tempuh Operasi SAR yang lebih dari 2,5 jam menjadi kurang dari 2,5 jam.

BACA JUGA:Satgas TRC BPBD Muara Eim Dilatih Water Rescue, Ini Harapan Kepala Kantor SAR Palembang

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Medical First Responder, Recuer Kantor SAR Palembang Ikuti Giat Ini

Unit Siaga SAR

“Langkah untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini kami sudah mendirikan 2 unit siaga SAR baru, yaitu Unit Siaga SAR Muara Enim dan Unit Siaga SAR Musi banyuasin,” jelas Raymond.

Jadi total, menurut Raymond, sudah ada 5 perwakilan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang.

Antara lain Pos SAR Pagaralam, Pos SAR Lubuk Linggau, Unit Siaga SAR OKU Timur, Unit Siaga SAR Muara Enim dan Unit Siaga SAR Musi Banyuasin. 

BACA JUGA:Pererat Kolaborasi Fungsi SAR, Kepala Kantor SAR Palembang dan Pj Walikota Pagaralam Sepakat Lakukan Ini

BACA JUGA:Pameran SAR di OKU Timur Jadi Ajang Promosi Kantor SAR Palembang

“Kedepan kita akan kembali mendirikan dua unit siaga SAR lagi, yaitu Unit Siaga SAR Banyuasin dan Unit Siaga SAR Ogan Komering Ilir,” ujar Raymond.

Dalam melaksanakan aksi perubahan tersebut, lanjut Raymond, pihaknya menerapkan proses kepemimpinan secara efektif.

Mulai dari membangun integritas dan akuntabilitas kinerja organisasi.

Lalu, pengelolaan budaya kerja,  membangun jejaring serta kolaborasi dan menerapkan strategi pengembangan kompetensi bagi tim yang berdampak terhadap aksi perubahan serta pengembangan potensi diri.

Kategori :