CILEGON, PALPRES. COM – PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina.
Resmi salurkan gas bumi ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Cilegon.Bertempat di PLN Indonesia Power UBP Cilegon, pembukaan katup aliran gas pertama atau open valve first gas in menandai dimulainya sinergi.
Guna mendukung ketersediaan pasokan gas yang andal demi pemenuhan kebutuhan energi nasional.
BACA JUGA:Bentuk Nelayan di Lampung untuk Mandiri, PHE OSES Lakukan Ini
BACA JUGA:PHE OSES Lestarikan Ekosistem Laut dengan Transplantasi Terumbu Karang dan Mangrove
Terhitung 1 November 2024, PHE OSES menyediakan gas sebesar 5 BBUTD (Billion British Thermal Unit per Day), dengan total volume sebesar 9.977 BBTU sampai dengan tahun 2029.
Gas yang dipasok ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik wilayah Cilegon-Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.
PLTGU Cilegon merupakan satu-satunya pembangkit bertenaga gas di wilayah Banten, yang berperan vital sebagai salah satu interkoneksi jaringan transmisi Jawa-Bali.
Listrik dari PLTGU Cilegon diperuntukan untuk menyuplai kebutuhan listrik industri di Banten.
BACA JUGA:Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Kunjungi Mitra Binaan PHE OSES di Lokasi Ini
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Pertamina Drilling-PHE OSES Tandatangani Kerjasama Operasi, Ini Lokasinya?
General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam menciptakan ketahanan energi nasional.
“Kerja sama ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung kebutuhan energi nasional.
Melalui kerja sama yang solid antara PHE OSES, SKK Migas dan PLN,” kata Antonius.
Menurut Antonius, dengan sinergi lintas instansi pemerintah, potensi energi domestik dapat dioptimalkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan industri.