Investasi senilai 60 juta USD telah disiapkan untuk penelitian, pengembangan teknologi dan pelaksanaan proyek ini dengan harapan bahwa pengambilan air dari gunung es bisa dilakukan tanpa merusak ekosistem Antartika.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Tambang PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Fresh Graduate Development Program 2024
BACA JUGA:Sharp Hydro Heroes Program Kewirausahaan Bidang Pertanian, Berdayakan Petani Muda di Indonesia
Dengan membawa sebagian bongkahan gunung es Antartika ke wilayah pesisir, proyek ini bisa mengurangi ketergantungan pada proses desalinisasi yang mahal dan berisiko terhadap lingkungan.
Sehingga dapat menjadi persediaan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi penduduk UEA.
Bukan itu saja, megaproyek ini juga bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi salinitas air laut di sekitar wilayah pesisir UEA.
Dengan mengalirkan air tawar dari gunung es ke ekosistem wilayah lokal bisa membuatnya lebih terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Ingin Kulit Cerah? 5 Rekomendasi Day Cream Ini Wajib Kamu Coba, di Jamin Ampuh Banget Loh!
BACA JUGA:BEBAS HUTANG DAN PENUH BERKAH! 3 Shio Ini Paling Hoki di 2025, Kamu Termasuk?
Proyek Iceberg ini juga berpotensi menciptakan atraksi wisata baru karena keberadaan gunung es raksasa di tengah gurun sangat mudah menarik perhatian.
Di sisi lain, dampak ekologis dari proyek ambisius ini juga menjadi perhatian utama.
Walaupun tujuan utamanya menyediakan air bersih, pengambilan gunung es bisa mempengaruhi ekosistem laut dan daratan di sekitar lokasi pengambilan.
Sehingga diperlukan penelitian awal yang mendalam mengenai dampak lingkungan dari proyek ini.
BACA JUGA:Ikuti Orientasi, Ribuan PPPK OKI Dikenalkan Nilai, Tugas dan Fungsi ASN