PALEMBANG, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu
menggelar Rapat Konsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumsel bertempat di Griya Agung Palembang,
BACA JUGA:Bakal Mangkrak? Megaproyek LRT di Bali Ini Dibangun 30 Meter di Bawah Tanah
BACA JUGA:Intip Laboratorium Geologi Pertamina Hulu Rokan, Ada Teknologi Apa Saja?
Dikesempatan itu Pj Gubernur Elen Setiadi mengungkapkan capaian sampai triwulan III jumlah investor 1161, realisasi investasi Januari- September 2024 sebesar Rp 40,44 triliun. Kemudian realisasi investasi PMA Rp. 13.85 triliun dan PMDN Rp. 26.85 triliun di anuari -September 2024.
"Lima besar subsektor realisasi PMA dan PMDN Triwulan I sampai Triwulan III 2024 adalah pertambangan, industri kertas dan percetakan, listrik gas dan air, industri makanan serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan," kata Elen.
BACA JUGA:Program CSR Akar Basah Pertamina EP Tarakan Field Tampil di APOGCE 2024 Australia
BACA JUGA:Jadwal Sholat Fardhu Hari Ini 7 November 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Elen menjelaskan Provinsi Sumsel telah membuka pelayanan perizinan ini di mall Palembang Square untuk membantu pengurusan perizinan usaha bagai masyarakat yang akan berinvestasi.
"Kami buka di Mall karena itu kunjungan masyarakatnya sangat besar, dimana pelayanan itu dibuka dan ditutup sesuasi dengan jam kerja mall," ucapnya.
BACA JUGA:Melalui Program CID Pertamina Drilling, 15 Pemuda di Prabumulih Dapat Pelatihan Mengelas
BACA JUGA:PROYEK GILA! UEA Siapkan 60 Juta USD Untuk Gotong Gunung Es Antartika
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan pihaknya telah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 5 tahun ke depan.
"Pak Presiden juga memberikan arahan langsung ke saya bagaimana untuk menciptakan iklim investasi yang baik," ungkapnya.
Dia mengatakan keberadaan PTSP merupajan pintu masuknya bagi invetasi ke daerah. Karena itu pelayanan di PTSP harus betul-betul yang terbaik.