2 Kali Kalah Beruntun! Ternyata Ini 4 Dosa Besar Real Madrid Saat Dipermalukan Oleh Milan

Kamis 07-11-2024,15:49 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

Cedera yang dialami Dani Carvajal membuat Lucas Vazquez menjadi satu-satunya pilihan di posisi bek kanan.

Dia dimakan hidup-hidup pada hari Rabu oleh Rafael Leao.

Madrid telah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan --realmadrid

Parahnya, dia bukanlah satu-satunya pemain bertahan tersiksa dalam menghadapi gempuran lini serang Milan.

Los Blancos tertinggal melalui sundulan Malick Thiaw dari tendangan sudut, sedangkan Andriy Lunin hanya dapat menepis tendangan Leao yang mengarah ke Alvaro Morata. 

BACA JUGA:Menit ke-94 Cetak Gol, Atlanta Paksa Inter Miami Lanjut Game 3 Playoff MLS Cup

BACA JUGA:Kabar Terbaru dari Arne Slot Tentang Cedera Ibrahima Konate Usai Kemenangan 2-1 Liverpool atas Brighton

Bahkan Antonio Rudiger dan Eder Militao terlihat goyah. 

Ini cukup aneh, mengingat betapa solidnya penampilan mereka dalam beberapa kemenangan Madrid akhir-akhir ini.

Tulang punggung tim mereka benar-benar dibetot saat menghadapi the Rossoneri dan, mengingat hal tersebut bukanlah sebuah anomali setelah kekalahan telak atas Barca.

Ancelotti perlu mengingatkan lini pertahanannya akan dasar-dasar yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan sepak bola.

BACA JUGA:Salip Menyalip Sejak Awal Balapan, Pecco Bagnaia Juara MotoGP Malaysia 2024

BACA JUGA:Manchester City 'Tidak Mampu Atasi' Bournemouth, Kata Pep Guardiola Setelah Kekalahan Mengejutkan

2. Vinicius Gagal Menunjukan Kelasnya

Banyak mata yang tertuju pada Vinicius Junior selama beberapa pekan terakhir, dan reaksi Madrid atas penghinaan Ballon d'Or yang dilakukannya telah memastikan hal tersebut.

Meskipun sang pemain internasional Brazil berhasil menyamakan kedudukan atas Madrid saat ia mendapatkan sebuah tendangan penalti dan mengonversinya dengan baik, terdapat beberapa bagian lain dari permainannya yang masih kurang. 

Vinicius tidak dapat menekan dengan efektif bersama Kylian Mbappe di lini depan dan merasa frustasi ketika kesempatan yang ia ciptakan tidak membuahkan hasil, yang berujung kartu kuning karena melakukan tekel keras pada Thiaw.

Pada akhirnya kekalahan ini tidak hanya berada di pundak sang pemain berusia 24 tahun, namun jenis kepemimpinan yang berbeda sangat dibutuhkan saat musim Madrid terancam berakhir dengan cepat.

Kategori :