2 Kali Kalah Beruntun! Ternyata Ini 4 Dosa Besar Real Madrid Saat Dipermalukan Oleh Milan

Kamis 07-11-2024,15:49 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Agus Pongki

PALPRES.COM - Apa yang terjadi dengan Real Madrid? 2 kali kalah beruntun di kandang oleh Barcelona dan Milan telah menjadi dosa besar Sang Raksasa Eropa.

  • Real Madrid mengalami hal yang memalukan setelah kekalahan kedua secara beruntun saat dikalahkan Milan 3-1
  • Kekecewaan di Liga Champions kemarin menyusul kekalahan telak mereka di El Clasico atas Barcelona
  • Carlo Ancelotti menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan
Apa saja dosa besar Real Madrid hingga harus menanggung aib memalukan dengan 2 kali kekalahan beruntun?--realmadrid

Sudah cukup lama Real Madrid tidak mengalami mode kehancuran penuh, namun pada Rabu dini hari ditemukan indikasi besar bahwa tidak semuanya berjalan dengan baik di Bernabeu.

BACA JUGA:Liga Eropa Manchester United vs PAOK Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor 'Haus Kemenangan'

BACA JUGA:Liga Champions Inter vs Arsenal: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Tentu saja banyak ketidakpuasan di kubu Blancos setelah kekalahan besar mereka atas Barcelona di El Clasico dan gagalnya Vinicius Junior di Ballon d'Or.

Kondisi ini semakin memburuk di Liga Champion saat Milan bangkit di kandang sang juara bertahan Liga Spanyol dan Eropa, dan meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Sulit untuk mengetahui kemana Madrid akan melangkah setelah ini, sementara Carlo Ancelotti terus berusaha untuk menyusun potongan puzzle ke tempat seharusnya.

Lantas dimanakah letak kesalahan tim asuhannya saat mereka mengalami kekalahan kedua secara beruntun?

BACA JUGA:Liga Champions Real Madrid vs Milan Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor 'Laga Klasik Eropa'

BACA JUGA:Gasperini Tidak Memikirkan Tentang Scudetto Atalanta Setelah Sukses Hancurkan Napoli

1. Hancurnya Lini Pertahanan

Madrid mencatatkan jumlah clean sheet terbanyak di La Liga musim lalu, dengan mencatatkan 21 kali tidak kebobolan dari 38 pertandingan.

Namun kekokohan tersebut telah menguap dalam beberapa pekan terakhir.

Terdapat beberapa hal yang membuat mereka tidak bisa melakukakan apa-apa. 

BACA JUGA:Enzo Maresca, Ingatkan Cole Palmer Harus Banyak Belajar Jika Ingin Berkembang

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang, MotoGP Seri Terakhir 2024 Batal di Valencia, Bakal Digelar di Sini

Kategori :