Tanaman liar satu ini memiliki banyak sebutan, beberapa orang ada yang menyebutnya wedusan dan bandotan.
Memiliki nama latin Ageratum conyzoides L. ini sering dimanfaatkan sebagai obat malaria, demam, radang paru, sakit tenggorokan dan radang telinga tengah.
BACA JUGA:Makan Dijamin Makin Nikmat! Ini 4 Tips Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit
Kandungan senyawa aktif pada bagian akar dan daunnya dari golongan alkaloid, saponin.
Lalu anthraquinone, flavonoid, terpen, steroid, tannin, dan phenol ini sering dimanfaatkan untuk mengobati luka.
Kandungan tersebut juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pestisida alami untuk tanaman.
4. Ciplukan
BACA JUGA:Penderita Batu Empedu, Wajib Konsumsi 5 Buah yang Bagus Ini, Dijamin Langsung Hilang Batu Empedunya
Tanaman liar satu ini memiliki buah yang rasanya manis dan asam, sehingga sering dikonsumsi secara langsung.
Ciplukan merupakan tanaman gulma yang tumbuh subur di iklim tropis. Tanaman yang memiliki nama latin Physalis peruviana L.
Ini seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Ciplukan sendiri dapat dimanfaatkan sebagai obat diabetes melitus, ayan, paru-paru dan penyakit lainnya.
BACA JUGA:JANGAN DIANGGAP REMEH, Ternyata Ini 5 Manfaat Buah Timun
5. Bayam duri
Tanaman gulma yang memiliki batang berduri ini seringkali hanya dianggap sebagai pengganggu dan tanaman liar di ladang.
Bayam duri yang memiliki nama latin Amaranthus spinosios ini memang jarang dikonsumsi karena daunnya yang keras.