BACA JUGA:Satgas Pasti OJK Temukan 2.164 Aktivitas Keuangan Ilegal di Sumbagsel, Dominasi Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Mengejutkan! Pinjaman Warga RI ke Pinjol Capai Rp72 Triliun
Dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,4% dan 84,3%.
Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp354,3 triliun per 30 September 2024.
Sehingga semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Adapun Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp256,0 triliun (+8,8% Y-o-Y).
BACA JUGA:Risiko Geopolitik Meningkat, OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga
Kredit Pembiayaan Naik
Dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 8,8% Y-o-Y menjadi Rp170,7 triliun.
Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat.
Dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,7%.
Jumlah kredit/pembiayaan naik 6,4% Y-o-Y menjadi Rp218,6 triliun.
BACA JUGA:BAHAYA! Jika Tak Dikendalikan, Transaksi Judol Berpotensi Tembus Rp900 Triliun
Terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,4% Y-o-Y.
Diikuti oleh Perbankan Korporat yang tumbuh 7,1% Y-o-Y, dan Perbankan Konsumer yang meningkat 5,4% Y-o-Y.