Anak dari PT PLN yakni PT PLN Nusantara Renewables merupakan perusahaan yang berperan membantu pemerintah.
BACA JUGA:Telan Investasi Rp67 Triliun, Proyek Jalan Tol Ini Bakal Jadi Solusi Kemacetan Jalur Pantura
BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Member Wyndham Opi Hotel Palembang, Tak Cuma Dapat Bonus Reward Point!
Anggaran yang diambil untuk membuat pembangkit listrik dengan emisi rendah ini senilai USD 64 juta jika dirupiahkan senilai Rp1 triliun dan sudah dikerjakan sejak 2023.
Pembangkit listrik yang disediakan untuk IKN dipasang di kawasan hutan lebat di sebuah lahan datar terhindari dari pemukiman warga, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Pemasangan panel surya dalam tahap pertama untuk menghasilkan listrik sejumlah 21.000 unit dengan bentuk cermin raksasa yang menghadap keatas.
Walaupun mempunyai jumlah yang sangat banyak, cermin ini tak akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan yang berada di sekitar hutan.
BACA JUGA:Siapkan 6.000 Saksi di Kota Palembang, Mularis Optiimis Kemenangan MATAHATI
BACA JUGA:Siapkan 6.000 Saksi di Kota Palembang, Mularis Optiimis Kemenangan MATAHATI
Luas lahan yang digunakan untuk menampung cermin mempunyai luas 10 hektare dalam pengerjaan tahap pertama, sementara untuk keseluruhannya mencapai 80 hektare.
Kondisi tempat dengan temperatur rata-rata antara 30 sampai 34 derajat celcius merupakan kondisi yag sangat bagus, untuk pembuatan energi ramah lingkungan.
Kapasitas yang dapat dikumpulkan oleh PLTS saat ini sekitar 50 megawatt fotovaltaik untuk tahap awal hanya disediakan sebesar 10 megawatt.
40 megawatt lainnya akan mengikuti perkembangan yang bakal datang nantinya, pembangkit ini diharapkan bisa memproduksi listrik dengan skala 93 gigawattt dalam setahun.
BACA JUGA:Inovasi CIP Pekerja Kilang Pertamina Plaju Ciptakan Value Creation Setara Rp2,9 Triliun
BACA JUGA:Setelah 5 Bulan Uji Coba, GoTo Group Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota