Diketahui, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang.
BACA JUGA:Bertemu Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina, Menlu Sugiono Tegaskan 3 Hal Ini
BACA JUGA:Indonesia Bantu Pendidikan Mahasiswa Afghanistan, Teken MoU dengan Qatar, Ini Kata Menlu Retno
Termasuk memberikan perawatan terhadap 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan.
Pemerintah Republik Korea juga akan terus sampaikan berbagai perkembangan di lapangan.
KUAI RI temui ABK WNI yang selamat
Dalam kesempatan terpisah, pihak KUAI RI juga menemui 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan guna memastikan semua dalam kondisi baik dan sehat.
BACA JUGA:TEGAS! Dalam Debat Umum PBB, Menlu Retno Desak ‘Lucuti’ Kekebalan Israel dari Hukum
BACA JUGA:Indonesia Desak Pengakuan Segera Terhadap Palestina, Menlu Retno: Sekaranglah Saatnya!
Kepada para ABK, KUAI RI sampaikan keprihatinan yang mendalam.
Termasuk komitmen untuk terus melakukan pencarian 2 ABK WNI yang hilang.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendara Korea “Geumseong 135” telah tenggelam di perairan pulau Jeju, Korsel pada 8 November 2024 pkl 04.33 waktu setempat.
Kapal berawakkan 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.
BACA JUGA:Debat di Dewan Keamanan PBB, Menlu Retno Soroti Penderitaan Rakyat Palestina, Ini Kata Dia
BACA JUGA:Bela Palestina, Menlu Retno: Indonesia Pilih Sisi Sejarah yang Benar!
Pada pencarian Jumat kemarinm 15 ABK berhasil ditemukan, termasuk 9 ABK WNI.
Sementara 12 ABK, terdiri 10 WN Korea dan 2 WNI, dilaporkan masih belum ditemukan.