Pemantau yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber di Suriah, sebelumnya mengatakan bahwa serangan Israel menargetkan tokoh-tokoh (Hizbullah) di gedung tempat tinggal keluarga Lebanon dan anggota gerakan tersebut.
BACA JUGA:Menlu AS Datang, Hizbullah 'Hujani' Kota-kota di Israel dengan Roket
BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Pemimpin Utama Hizbullah Hashem Safieddine, Cek Faktanya
Israel serang tempat suci Syiah
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan bahwa agresi Israel yang menargetkan sebuah bangunan perumahan di daerah Sayyida Zeinab yang merupakan rumah bagi sebuah tempat suci utama Syiah.
Belakangan dikatakan bahwa serangan itu menewaskan tujuh warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, dan melukai 20 lainnya.
Sedangkan Sabtu kemarin, empat pejuang pro-Iran termasuk di antara lima orang yang tewas dalam serangan Israel di Suriah utara dan barat laut.
BACA JUGA:200 Roket Ditembakkan Hizbullah, Sasar Belasan Target di Israel
BACA JUGA:Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel
Menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel telah menewaskan 3.136 orang dan melukai 13.979 orang di Lebanon selama setahun terakhir.
Korban jiwa termasuk 619 perempuan dan 194 anak-anak.
Israel terlibat dalam pertempuran dengan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah sejak Oktober 2023.
Pertempuran telah meningkat
BACA JUGA:Drone Hizbullah Hantam Ruang Makan Penuh Tentara Israel, 4 Orang Dilaporkan Tewas
BACA JUGA:Saat Hari Suci Yom Kippur, Hizbullah Luncurkan Rudal ke Gaza dan Lebanon
Tetapi pertempuran telah meningkat secara dramatis sejak akhir September tahun ini.
Israel telah mengintensifkan dan memperluas kampanye pengebomannya, dan Hizbullah telah meningkatkan serangan roket dan drone setiap hari terhadap Israel.
Kelompok yang didukung Iran mengumumkan lebih dari 20 operasi pada hari Sabtu, serta satu operasi yang dikatakan dilakukan oleh para pejuang pada hari sebelumnya terhadap sebuah pabrik militer di selatan Tel Aviv.