Kini, Chery masih menggunakan fasilitas perakitan mitra lokal di Bekasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Janjikan Petani Milenial Dapat Rp10 Juta Per Bulan, Ayo Segera Daftar!
BACA JUGA:Kemenkes Dorong Pembangunan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri
Diketahui, lokasi pasti pembangunan pabrik Chery masih belum diumumkan secara resmi oleh perusahaan.
Langkah Chery ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengukuhkan posisinya di pasar kendaraan listrik.
Dengan memanfaatkan teknologi terkini, Chery berharap mampu bersaing dengan produsen otomotif lain yang telah lebih dulu menguasai pasar kendaraan ramah lingkungan.
Bahkan, Chery telah mengeluarkan subsidi senilai 50 juta bagi pemilik mobil Chery yang masih menggunakan bahan bakar fosil untk ditukar ke mobil listrik.
Komitmen investasi yang besar ini mencerminkan pandangan optimis Chery terhadap potensi Indonesia sebagai pusat manufaktur otomotif.
Tak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, pabrik ini diharapkan mampu membawa dampak positif di ekspor kendaraan Indonesia.
Dengan proyek yang direncanakan secara matang, Chery optimis bisa memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Pembangunna pabrik tak hanya menjadi tongak penting bagi Chery, namun juga mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia.
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Libur Nataru 2024/2025 Sudah Bisa Dipesan, Ini Jadwal Lengkapnya!
BACA JUGA:Upacara Kenang Jasa Pahlawan, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional