Selain itu, ada juga memar di kelopak mata kiri korban yang diperkirakan berusia 20-30 tahun tersebut.
"Ada luka tusuk di lengan kanan korban bagian atas dari satu senjata tajam yang juga digunakan untuk menyayat korban. Selain itu, di kelopak mata kiri korban bagian atas juga memar," rincinya.
Jadi Menurut Indra, tempat ditemukannya korban kemungkinan bukanlah TKP pembunuhan. Diduga, korban dibunuh di tempat lain baru dipindahkan.
"TKP sepertinya bukan di situ (tempat ditemukan), kemungkinan ada dua (TKP). Diduga, tempat penemuannya itu hanya lokasi korban dibuang," imbuhnya.
Korban Hamil Muda
BACA JUGA:PERHATIKAN! Inilah 8 Manfaat Buah Tomat Ceri, Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dalam proses autopsi, dokter menemukan fakta korban sedang hamil muda. Hal itu diketahui setelah adanya cairan ketuban yang keluar dan hasil tes urine positif hamil.
"Kami telah memeriksa jenazah perempuan tanpa identitas tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa korban dalam keadaan hamil muda," Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution, Minggu (10/11/2024).
"Saat kami pijat perutnya, keluar cairan (ketuban). Kemudian kami lakukan tes urine dan hasilnya positif hamil," katanya.
Dia melanjutkan, usia kehamilannya diperkirakan masih dalam tri semester awal. Diduga, belum mencapai dua bulan."Diperkirakan (usia kehamilannya) 1-2 bulan. Belum sampai dua bulan," katanya.
BACA JUGA:Tanamkan Modal Rp14,9 Triliun, China Bangun Pabrik Otomotif di Indonesia, Cek Lokasinya
Indra mengatakan, wanita tersebut perkiraan tewas 8 jam sebelum diperiksa. Selain itu, ditemukan juga tanda perlawanan dari korban.
"Korban melakukan perlawanan (saat dibunuh). Diperkirakan (tewas) lebih dari 8 jam sebelum diperiksa (sekira pukul 13.00 WIB)," tambahnya.