Ciptakan Pilkada Damai di Lubuklinggau, Kapolres Minta Pendukung Hindari Ujaran Kebencian

Selasa 12-11-2024,17:55 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Firdaus

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengingatkan masyarakat khususnya pasangan calon (Paslon) dan masing-masing pendukung untuk menghindari perbuatan yang menebar ujaran kebencian (hate speech).

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada Paslon untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoax.

"Jadi jangan mudah percaya dengan berita hoax, tidak melakukan politik identitas, isu sara, negatif campaign, Balck campaign dan tidak melakukan money politik serta sip terpilih dan siap tidak terpilih," kata Kapolres.

Pesan tersebut disampaikan orang nomor satu di Polres Lubuklinggau di acara deklarasi Pilkada damai 2024. Deklarasi dilakukan Bersama tokoh agama serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau yang berlangsung Kelenteng Wie Teng Bio pada Selasa, 12 November 2024.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Bagikan Makanan Sehat dan Bergizi Bagi Pelajar SDN 19

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana Ingatkan Masyarakat Jauhi Judi Online 

"Kami mengimbau kepada masing-masing Paslon untuk berkomitmen pada akhirnya nanti siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam proses pemilihan Kepala Daerah tahun 2024," ujarnya. 

Menurut Kapolres, sejauh ini situasi Kamtibmas di Lubuklinggau dalam kondisi aman dan kondusif. Pihaknya juga melakukan upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya potensi gangguan Kamtibmas.

"Kita mengajak elemen masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman pada setiap tahapan Pilkada," ungkapnya. 

Selain itu Kapolres mengajak masyarakat Lubuklinggau dapat memberikan hak pilihnya. Sehingga dapat menentukan arah pembangunan 5 tahun kedepan.

BACA JUGA:Cegah Tindak Kriminal, Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau Gelar Patroli Hunting

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Gelar Jumat Berkah Berikan Makan Siang Bergizi Bagi Siswa SD 

"Walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai masyarakat terpecah belah," pungkasnya.

 

Kategori :