Kobaran api tampak menghanguskan sejumlah kendaraan di Huaifa, Israel, usai terkena roket yang ditembakkan Hizbullah dari Lebanon.-Tangkapan Layar X @Syed_1109084-
BACA JUGA:Terus Kobarkan Perang Lawan Israel, Ini Kata Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qassem
BACA JUGA:Hizbullah Tunjuk Naim Qassem Gantikan Nasrallah, Langsung Jadi Target Israel
Serangan ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku mengizinkan tindakan militer terhadap Hizbullah, September lalu.
Teror ledakan pager
Tindakan ini termasuk teror ledakan pager, yang menyebabkan 39 orang tewas dan lebih dari 3.000 luka-luka.
Serangan rudal baru-baru ini menandai peningkatan signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.
BACA JUGA:Menlu AS Datang, Hizbullah 'Hujani' Kota-kota di Israel dengan Roket
BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Pemimpin Utama Hizbullah Hashem Safieddine, Cek Faktanya
Situasi masih tegang karena kedua belah pihak terus melakukan operasi militer.
Diketahui, Hizbullah melakukan serangan kualitatif Selasa kemarin terhadap pasukan Israel, situs-situs strategis, dan permukiman untuk mendukung perlawanan Palestina di Gaza.
Serangkaian serangan roket dan drone yang menargetkan lokasi-lokasi penting di wilayah pendudukan dan pasukan Israel.
Selain itu, pejuang Hizbullah mencegat dan memukul mundur dua UAV Hermes-450 Israel di Lebanon selatan.
BACA JUGA:200 Roket Ditembakkan Hizbullah, Sasar Belasan Target di Israel
BACA JUGA:Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel
Sedangkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan ke pinggiran selatan Beirut, Selasa kemarin.
Saat itu pesawat tempur Israel di bawah panduan tepat dari Direktorat Intelijen, menyerang pusat komando dan lokasi produksi senjata dan infrastruktur militer lainnya milik Hizbullah.