BACA JUGA:5 Bahasa Tertua yang Masih Dipakai Dalam Komunikasi Sampai Dengan Saat ini, Ada Bahasa Indonesia?
6. Butuh teman curhat
Selain faktor fisik, perselingkuhan juga bisa melibatkan emosional antar kedua belah pihak.
Mereka sebagai pelaku perselingkuhan, umumnya saling membutuhkan teman untuk curhat dan berbagi masalah dalam hubungannya.
Itulah sebabnya, banyak pelaku perselingkuhan mengaku lebih nyaman curhat ke teman kerja dibanding pada pasangan sendiri.
BACA JUGA:PERSONAL BOUNDARIES PENTING! Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilikinya Dalam Kehidupan
7. Butuh perhatian dan perasaan dicintai
Mirip dengan kebutuhan memiliki teman curhat, perselingkuhan juga bisa terjadi ketika pelaku merasa tidak dianggap atau kurang mendapat perhatian dari pasangan.
Perasaan terabaikan menjadi pemicu ketidak setiaan mereka.
Mereka membutuhkan orang lain untuk merasa dicintai dan mendapat perhatian.
Dalam hal ini, perhatian bisa berupa perhatian emosional maupun hubungan seks.
Perselingkuhan bagaimanapun adalah sesutu yang salah dan tidak bisa dibenarkan.
Jika seseorang sudah memutuskan untuk berkomitmen, kesetiaan perlu didahulukan.